Akankah malam kalian kali ini akan berubah menjadi, eumm menyenangkan,
tambah seru, serta lainnya, jika aku memposting
ini? Kuharap begitu karena aku sendiri suka tentang ini.. yuk cekidott~
-------------------------------------------
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif Pertama
Di suatu kota yang aman dan
damai, tiba-tiba terjadi sebuah kasus yang menggemparkan di sebuah rumah mewah.
Seorang pecinta kode bernama Domain (22 tahun) ditemukan tewas berlumuran darah
dengan dua tusukan di badannya. Di tempat kejadian tidak ditemukan senjata
tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Waktu kejadian adalah 22.00.
Sang korban meninggalkan sebuah pesan kematian berupa kode. Kode tersebut tidak
dimengerti oleh para polisi maupun kerabatnya.
VJ17O3U
Terdapat tiga tersangka yang diduga sebagai pelakunya :
1. Andrew (21 tahun) Pada waktu kejadian, berada di hotel Lawn sendirian sedang menonton TV.
2. Chasey (18 tahun) Pada waktu kejadian, sedang tidur di rumahnya.
3. Thomas (20 tahun) Pada waktu kejadian, sedang membuat skripsi di kosnya.
Motif masing-masing tersangka :
1. Andrew (21 tahun) Pada waktu kejadian, berada di hotel Lawn sendirian sedang menonton TV.
2. Chasey (18 tahun) Pada waktu kejadian, sedang tidur di rumahnya.
3. Thomas (20 tahun) Pada waktu kejadian, sedang membuat skripsi di kosnya.
Motif masing-masing tersangka :
1. Andrew : Pernah dihina oleh korban dan dipermalukan di
depan umum.
2. Chasey: Mantan pacar korban, dicampakkan.
3. Thomas: Mengambil karya Thomas sebagai karya miliknya.
Seorang kerabat pernah menanyakan
kode buatan korban. Korban hanya menjawab, ”2 langkah lebih baik, tapi suara
vokal yang baik ditentukan
oleh urutan angka.” Kerabat yang masih bingung kemudian bertanya tentang
petunjuk lain. Kata sang korban, "Lebih baik kurangi 2 hobimu dan juga
angka atau vokal sama sajalah." Sherlock Holmes yang dipanggil untuk
membantu polisi, dapat memecahkannya. Siapa pelakunya?
Jawab: 2 langkah lebih baik.
Maksudnya, masing-masing huruf yang menyatakan nama
tersangka bisa ditebak lewat kodenya, baik dengan menambahi atau mengurangi
(tentang ini ada di keterangan dibawah) 2 huruf/angka dari kode tapi suara
vokal yang baik ditentukan oleh urutan angka. Huruf vokal tersangka dilihat
dari angka dikodenya (17 & 3) Lebih baik kurangi 2 hobimu dan juga angka
atau vokal sama sajalah. Seperti keterangan diatas, berarti dikurangi ~
penyelesaian:
VJ17O3U
VJ17O3U
V - 2 huruf = T
J - 2 huruf = H
17 - 2 = 15 = huruf ke-15 = O
O - 2 huruf = M
3 - 2 = 1 = huruf ke-1 = A
U - 2 huruf = S
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke dua
5 April 2010. Sherlock Holmes
menghadiri pesta kebon Watson di kediamannya di London. Karena hujan cukup
deras, pesta kebon tersebut ditunda. Satu persatu tamu rumah tersebut berteduh
di dalam rumah. Tepat jam 11 siang hujan berhenti dan semua kembali melanjutkan
pesta kebon. Sayangnya pesta terusik kembali oleh ditemukannya mayat di kebon.
Setelah hasil otopsi ditentukan kematian 22 jam sebelumnya. Inilah hasil
interview 4 tersangka utama tentang alibi mereka.
Orang ke-1 : "Saya sedang makan siang dengan pacar saya
di Mc Donald pada saat kejadian”
Orang ke-2 : "Maaf saya baru saja kembali dari
Australia kemarin sore"
Orang ke-3 : "Seperti biasa saya menjemput anak saya
pulang sekolah sekitar jam tersebut"
Orang ke-4 : "Pacar saya sakit dan saya seharian di
RS" Siapa pelakunya?
Jawaban: Orang ke-3 . Kenapa? Karena ia menyatakan bahwa "Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut" Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Jawaban: Orang ke-3 . Kenapa? Karena ia menyatakan bahwa "Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut" Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke tiga
Seorang detektif dimintai tolong
seorang pengusaha untuk menyelidiki kasus pencurian uang. Pengusaha itu bernama
Pak Sukamto Pak Sukamto berkata "Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi
sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!" Detektif
mencurigai ini pasti perbuatan orang dalam. Lalu menanyai penghuni rumah mewah
itu satu persatu.
Pertama adalah si sopir, namanya Burhan. "Saya memang
yang pertama membawa amplop itu, dan saya tahu itu isinya uang namun amplop itu
langsung saya taruh di atas meja di ruangan pribadi Pak Sukamto" kata
Burhan.
Kedua si tukang bersih-bersih, namanya Tommy. "Saya
memang melihat amplop diatas meja, saya tidak tahu isinya tapi saya merasa
amplop itu sangat penting. Karena itu saya lalu menyelipkannya di sebuah buku
antara halaman 185 & 186" ujar Tommy.
Ketiga si sekretaris pribadinya, Yolanda "Hawa rumah
sangat dingin, karena itu saya ingin menyalakan pemanas di ruang pribadi Pak
Sukamto. Tapi saya melihat amplop itu sudah jatuh di bawah meja. Saya
penasaran, karena itu saya buka, tapi ternyata isinya kosong" celotehnya.
Detektif tersebut benar - benar
bingung. Semua tersangka memiliki alibi, tapi semua tersangka juga ada
kemungkinan mencuri. Siapakah diantara keempat orang itu yang mencuri?
Jawab: Pencurinya adalah Tommy. Tidak mungkin bisa diselipkan di halaman 185 & 186 karena pada umumnya halaman tersebut bolak balik sehingga tidak bisa diselipi amplop.
Jawab: Pencurinya adalah Tommy. Tidak mungkin bisa diselipkan di halaman 185 & 186 karena pada umumnya halaman tersebut bolak balik sehingga tidak bisa diselipi amplop.
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke empat
Holmes sedang di TKP menyelidiki
Kasus kematian seseorang. Dugaan sementara orang yang mati itu bunuh diri,
karena ditemukan menggantung diri dengan bukti lain berupa surat yang
menunjukkan bahwa ia benar - benar bunuh diri. Orang ini hanya memiliki ayah,
ibunya sudah meninggal. Dan kebetulan ayahnya pun ada di sini. Dari keterangan
ayahnya dikatakan bahwa surat itu memang ditulis anaknya, karena ia hafal
tulisannya. Surat itu berbunyi seperti ini :
Salamku buat ayah
Waktuku telah tiba untuk “die”
Emang dunia ini penuh angkara murka
Enggak.. Aku ngga bisa bersikap tegar
Titik darahku sudah habis, untuk mengakhiri riwayat
Waktuku telah tiba untuk “die”
Emang dunia ini penuh angkara murka
Enggak.. Aku ngga bisa bersikap tegar
Titik darahku sudah habis, untuk mengakhiri riwayat
Namun detektif tetap merasa
curiga. Sepertinya ini kasus pembunuhan. Setelah dilacak, ada 4 orang tersangka
yang berhubungan erat dan punya alasan untuk membunuh si korban.
1. Si korban diketahui memiliki hutang yang banyak kepada orang
dengan inisial sweetheart.
2. Tisa, pacar korban yg akhir - akhir ini sering bertengkar
dengan korban.
3. Pemilik kontrakan tempat korban tinggal. Belakangan
diketahui kalo dia sering mengancam akan membunuh korban jika tidak dibayar
kontrakannya.
4. Si ayah, yang sering mabuk - mabukan dan berjudi.
Hubungan ayah dengan korban sudah lama putus, namun beberapa hari ini si ayah
mengunjungi korban dengan niat karena rindu.
Detektif kembali melihat-lihat
isi surat itu. Sepertinya kuncinya ada di surat. Sekilas memang dia keliatan
seperti bunuh diri kalo dilihat dari isi suratnya, tapi detektif yakin orang
ini jelas nggak bunuh diri. Dia dibunuh! Mungkin kejadiannya. Dia memiliki
masalah dengan seseorang, lalu orang itu berniat membunuhnya. Tapi sebelum
dibunuh, si korban disuruh menulis surat wasiat agar seolah-olah dia bunuh diri
(si korban terpaksa seperti
itu karena tidak bisa berbuat apa - apa). Hanya saja si korban tidak bodoh.
Diam - diam dia menyelipkan kata kunci ke surat itu yang menunjukkan ke siapa
pelaku pembunuhnya. Setelah diteliti lagi, tiba mata detektif terbelalak! Jadi
siapa pembunuhnya dan apa alasannya?
Jawab: Pelakunya adalah SWEETHEART
Salamku buat ayah
Waktuku telah
tiba untuk "die"
Emang dunia ini
penuh angkara murka
Enggak... aku
nggak bisa bersikap tegar
Titik darahku
sudah habis, untuk mengakhiri riwayat
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke lima
Seorang pencuri Profesional, melakukan aksinya di sebuah hotel yang sedang menggelar pameran. Dalam aksinya, ia selalu meninggalkan kartu Remi KING (K), untuk menandakan bahwa semua itu dilakukan oleh orang yang sama. Pada aksi kali ini, ternyata bukan hanya kartu Remi saja yang ia tinggalkan di TKP, tetapi juga ada sepucuk surat, polisi pun memanggil detective ternama yaitu Sherlock Holmes. Kemudian Holmes pun membaca surat yang ditinggalkan pelaku yang berbunyi demikian:
Seorang pencuri Profesional, melakukan aksinya di sebuah hotel yang sedang menggelar pameran. Dalam aksinya, ia selalu meninggalkan kartu Remi KING (K), untuk menandakan bahwa semua itu dilakukan oleh orang yang sama. Pada aksi kali ini, ternyata bukan hanya kartu Remi saja yang ia tinggalkan di TKP, tetapi juga ada sepucuk surat, polisi pun memanggil detective ternama yaitu Sherlock Holmes. Kemudian Holmes pun membaca surat yang ditinggalkan pelaku yang berbunyi demikian:
"Aku adalah pencuri yang selama ini kalian cari,.
memang tidak biasanya aku meninggalkan sepucuk surat begini, tapi di surat ini,
aku ingin mengatakan bahwa aku akan pensiun. Dua minggu lagi, aku akan
melaksanakan pencurian besar-besaran di suatu tempat. Aku ingin ada yang
menghalangi aksi ku, karena itu aku akan memberi tahu kalian tempat itu. dan
tentu saja aku tidak memberi tahu secara cuma-cuma. Aku akan memberi tahu
kalian sebuah kode. ini adalah kode nya : 12151407151204041514 Nah, untuk
mempermudah, kuberi kalian clue "buang benda berharga di sana" dan
lagi, perlu diingat, aku telah memasang bom mekanik di sana, untuk
menjinakkannya, kalian harus memasukkan kode. kode nya berupa huruf, yaitu
"benda berharga yang telah dibuang dalam clue di atas"
Bagaimana cara Sherlock Holmes
memecahkan kasus tersebut yaitu mengetahui tempat dan kode bom?
Jawab: 12|15|14|07|15|12|04|04|15|14
Jawab: 12|15|14|07|15|12|04|04|15|14
Setiap angka itu di ubah ke huruf sesuai dengan urutan nya.
(A=1,B=2,C=3,L=12 dst) Maka jadi "longolddon"
Gold dibuang maka jadi "London", kode nya
"Gold"(07|15|12|04|)
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke enam
Di sebuah Kota A terjadi
pembunuhan terhadap seorang pengusaha kaya dia ditemukan tewas dengan kondisi
yang mengenaskan. Ditangannya ditemukan secarik kertas bertuliskan "
SECOND ASDFGHJK" Dan Tulisan "QWERTY". dan sebuah angka"
FIRST 5" dan sebuah kata yaitu “aufeinanderfolgende”
Setelah diselidiki orang yang
tidak memiliki alibi adalah
* Vatovsky Orang Russia sebagai penasihat keuangan sang
pengusaha
* Jell Orang Jerman sebagai anak sang pengusaha
* Vladimir Orang Russia Sebagai penerjemah bahasa dan angka
sang pengusaha
* Jlizk Orang Russia Sebagai chef sang pengusaha
Clue: Pengusaha adalah orang Jerman Angka 5 adalah jenis
angka yang ada di jam BIG BEN
Jawab : aufeinanderfolgende artinya berturut-turut yang ada di kertas adalah kata First dan Second, maka kita hanya perlu menebak huruf pertama dan kedua
Jawab : aufeinanderfolgende artinya berturut-turut yang ada di kertas adalah kata First dan Second, maka kita hanya perlu menebak huruf pertama dan kedua
Orang yang melakukan mempunyai nama berawalan V terlihat
dari tulisan 'First 5'
First = pertama, jadi huruf pertama pembunuh dan dari clue
disebutkan angka 5 yang ada di big ben Angka 5 di big ben = V (big ben
mengikuti angka romawi)
Second ASDFGJK Hanya huruf L yang tidak disebutkan maka
huruf keduanya adalah L
QWERTY adalah salah satu petunjuk dan urutan huruf di
keyboard kita (agar keyboard kita juga jadi petunjuk)
Huruf pertama V, huruf kedua L Pelakunya tidak lain dan
tidak bukan adalah pembunuhnya adalah Vladimir sang penerjemah .
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke tujuh
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke tujuh
Sherlock kembali mendapatkan
kasus terbunuhnya seorang ahli kimia dari Jerman pada saat pesta kebun di rumah
Watson, korban tertikam pisau tepat di perutnya, namun sang korban sempat
meninggalkan pesan kematian berupa angka 47, setelah melalui berbagai
interogasi terhadap pengunjung pesta akhirnya ditetapkan 3 tersangka :
Orang 1: seorang juru masak pesta, terampil dalam
menggunakan pisau, dia mengaku sepanjang pesta berada di dapur.
Orang 2: teman dekat si ahli kimia, berpakaian rapi, memakai
setelan jas warna perak, dia mengaku sedang bersantai sambil mengitari rumah.
Orang 3: akuntan si ahli kimia, berpakaian tuxedo hitam,
diketahui memiliki hutang pada kliennya tersebut, dia mengaku sedang menelepon
kliennya yg lain.
Namun Sherlock berhasil menangkap pelakunya berdasarkan
pesan kematian yg ditinggalkan korban, nah siapakah pelakunya?
Jawab: Pelakunya adalah yang ke-2. Dia bilang sedang santai.. tapi memakai pakaian yang rapi..pada pesan kematiannya 47 dan warna jas orang ke 2 adalah perak.. Nomor atom 47 itu Ag (Ag = perak)
Jawab: Pelakunya adalah yang ke-2. Dia bilang sedang santai.. tapi memakai pakaian yang rapi..pada pesan kematiannya 47 dan warna jas orang ke 2 adalah perak.. Nomor atom 47 itu Ag (Ag = perak)
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke delapan
Di sebuah hotel tua berlantai 4
telah ditemukan mayat Professor Jacob. Detektif Sherlock Holmes diminta untuk
menyelidiki kasus tersebut. Pengurus hotel, Helen berkata bahwa saat ini hotel
tua itu sangat sepi sehingga hanya ada 6 tamu saja yang sedang menginap,
termasuk si Professor. Berikut nama kelima tamu lainnya: Nikita, Thomas,
Julian, George dan Juliet.
DeteKtif Holmes diantar Helen ke
kamar 210, kamar yang ditempati korban. Mayat korban ditemukan terbaring di
lantai. Tetapi rupanya korban sempat menulis sesuatu di lantai kayu dengan
spidol, sebelum benar-benar menghembuskan nafas terakhir.
Pada baris pertama, korban menggambar : sebuah segitiga –
sebuah lingkaran – sebuah segiempat. Pada baris kedua, korban menulis :
10-21-12-9-1-14 Semenit kemudian Detektif Holmes menuju ke kamar pembunuh dan
menangkapnya.
Berapa nomor kamar Tersangka dan
siapakah dia?
Jawab: Segitiga 3 sisi Lingkaran 0 sisi Segi empat 4 sisi.
Jawab: Segitiga 3 sisi Lingkaran 0 sisi Segi empat 4 sisi.
Nomor Kamar 304 Korban menulis angka 10-21-12-9-1-14 dan
jika dihitung dengan huruf maka:
10 = J
21= U
12= L
9 = I
1 = A
14 = N
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke sembilan
Pantai Florida, ombak laut
bergelombang dengan tenangnya. Tidak seperti kemarin dan lusa kemarin dimana
terjadi badai yang hampir menenggelamkan sebuah kapal. Hari ini cuaca cerah dan
sinar matahari lumayan terik. Sherlock Holmes sedang berlibur disana bersama
adiknya Mary dan dua anak Mary, John dan Belinda cilik.
Sayang ketenangan mereka terusik
karena terjadi serangkaian pencurian di hotel mereka tinggal di tepi pantai.
Berhubung karena bantuan polisi yang dipanggil manajer hotel belum sampai,
Sherlock Holmes mencoba membantunya. Si manajer stress berat karena mendapat
komplain keras dari 5 tamu hotel yang kehilangan barang-barang berharga. Bisa
hancur nama baik hotel tersebut kalau tidak segera menangkap pelakunya.
Sherlock Holmes mencurigai 5 orang disana yang mempunyai catatan kriminil dan
pernah berurusan dengan polisi. Ini hasil wawancaranya:
Orang 1 : Saya tinggal di pondok + 1500m dari hotel. Saya sudah insyaf dan tidak suka berbuat kejahatan lagi.
Orang 1 : Saya tinggal di pondok + 1500m dari hotel. Saya sudah insyaf dan tidak suka berbuat kejahatan lagi.
Orang 2 : Saya sudah menjadi orang baik-baik dan tinggal di
sebuah rumah dekat pantai + 3 km dari sini. Saya menjadi pelukis sekarang.
Orang 3 : Saya menjadi pelayan di hotel ini tapi saya sudah
insyaf, jadi anda tidak boleh menuduh sembarangan.
Orang 4 : Saya sudah tiga hari berkemah dekat pantai dan
tidak mendekati hotel itu. Itu dia kemah saya. Saya sudah insyaf, pak.
Orang 5 : Saya bekerja sebagai penyelamat pantai disini.
Saya sudah menjadi orang baik-baik. Maaf, saya ada kerjaan.
Sesaat kemudian Sherlock Holmes
berhasil mengetahui dan menangkap si pencuri itu. Ada satu kesalahan kecil yang
diperbuat oleh pencuri yang mengaku sudah menjadi orang baik-baik itu. Liburan
sekeluarga mereka pun menjadi lancar kembali. Siapa si pencuri itu? Dan apa alasannya?
Jawab: Orang ke-4.
Jawab: Orang ke-4.
Karena kan di awal sudah dijelaskan bahwa selama 2 hari
terakhir sedang ada badai yang bahkan nyaris menenggelamkan sebuah kapal.
Dengan demikian, mana mungkin bisa ada orang yg kemping di dekat pantai yang
lautnya sedang ganas seperti itu. Dan kalaupun iya, seharusnya. menurut hukum
alam yang ada. Tendanya sudah rata sama pasir atau terbawa ombak.
Jadi yang dimaksud kesalahan kecil adalah Orang Ke-4
"Saya sudah tiga hari berkemah dekat pantai dan tidak mendekati hotel itu.
Itu dia kemah saya. Saya sudah insyaf, pak."
>Kasus Kriminal dan Teka-Teki Detektif ke sepuluh
Pada hari berudara cukup panas
itu, detektif Clayton mencoba untuk mendinginkan suhu tubuhnya, peluh membasahi
keningnya. Setelah sekian lama, ia memutuskan untuk mengunjungi sebuah musium
seni yang sedang menyelenggarakan ultahnya yang ke 143 tahun. Menjelang malam,
tiba2 terderngar sebuah keributan yang mengatakan bahwa seseorang telah
terbunuh. Detektif Clayton pun bergegas menuju ke arah keributan. Setibanya
disana, ternyata polisi telah mendapat 4 orang tersangka yang memiliki motif
yang cukup kuat untuk membunuh sang korban. Berikut adalah hasil investigasi :
1. Tersangka pertama adalah Mendel Waschet, seorang sopir
taksi langganan si korban berwarganegaraan Ukraina. Seringkali si korban mabuk
dan muntah di mobil taksinya, bahkan ia sering tidak membayarnya. Ia mengaku
sama sekali tak menemui si korban hari ini.
2. Tersangka kedua
adalah Monica Mallucy Montserrat, asisten si korban berkewarganegaraan
Amerika-Austria. Monica seringkali mendapat perlakuan tidak senonoh dari
atasannya tersebut, bahkan ia pernah hampir diperkosa olehnya. Ia mengaku terus
mengikuti korban sampai jam makan siang.
3. Tersangka Ketiga adalah Belluga Ocean Wendell, seorang
mantan prajurit berkebangsaan Amerika-Inggris. Karena terlilit hutang dengan si
korban,sebilah pedang pemberian ratu Inggris terdahulu miliknya dijual oleh si
korban dan dianggap sebagai pengganti hutang. Ia mengaku sempat melihat korban
menuju toilet pagi ini.
4. Tersangka keempat adalah Wahidno Zagger, seorang
office-boy berdarah blasteran Indo-Amerika. Ia Seringkali mendapat perlakuan
kasar dari si korban. Ia mengaku melihat korban mondar-mandir dari ruangannya
menuju ruang bagian persenjataan.
Selesai mengorek informasi
mengenai tersangka, Detektif Clayton menuju ke TKP. Sesampainya disana, ia
mengamati dan mencari informasi mengenai si korban. Berikut adalah data diri si
korban :
Korban bernama Wendell Moch, seorang warga negara Jerman. Ia
adalah kepala musium yang sudah menjabat selama 4 tahun. Berkelakuan kurang
baik, sehingga tak sedikit orang membencinya. Seorang Alkoholik dan kasar. Amat
hobi Geografi, Golf, dan Feng Shui Detektif Clayton menghela nafas, lalu mulai
mengelilingi TKP. Disana ia menemukan beberapa keganjilan mengenai posisi
kematian si korban, antara lain :
*Korban meninggal dengan sebuah belati bergagang emas
menancap di dadanya, sepertinya belati tersebut diambil dari musium itu
sendiri.
*Korban meninggal dengan memegang tag namanya dengan tangan
kanannya - Tangan kiri korban membentuk angka 2 dan jatuh tepat diatas genangan
air dari sebuah akuarium yang telah pecah akibat tertarik.
Detektif Clayton tersenyum, ia
telah berhasil memecahkan kasus ini. Ia pun mencari inspektur untuk membeberkan
segala kebenaran. Siapakah pelakunya ?
Jawab: Jawabannya adalah Belluga Ocean Wendell
Jawab: Jawabannya adalah Belluga Ocean Wendell
kenapa ? Karena korban mengatakannya sendiri - Tangan kanan
korban menggenggam tag namanya untuk memberi tahu kita untuk memperhatikan nama
tersangka - Tangan kiri korban membentuk angka 2 menyuruh kita memperhatikan
kata kedua dari nama korban - Jatuh diatas genangan air, yap, mengingatkan kita
akan daerah penuh air, yakni laut/samudra (ocean dalam bahasa inggris)
--------------------------------------
Seru
kan? Iya sih kalau menurutku ^^ Kalau punya bacaan yang gak jauh beda dari yang
barusan kuposting ini, jangan lupa
berbagi denganku yah~ see you paipai!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar